DERITA
Saat dada ingin melebarkan sebuah harapan
Tapi kaki tal dapat lebih lama menumpu derita ini
Aku hanya ingin menjadi setitik cahaya
Bukan menjadi sebuah batu yang rapuh dan tak berdaya
Yang dengan mudah terkikis oleh sebuah tetes air
Terdiam, menunggu, menunggu sebuah jawab kematian
Aku tidak mau !
Tetes darah ku terus mengalir
Sel-sel ku perlahan di cabik dan di renggut
Berapa lama lagi aku akan bertahan
Jika usaha ku di bayar oleh sel-sel kehidupan
Apa mungkin titik itu akan kucapai?
Apa mungkin haerapan itu masih ada?
Apa mungkin derita ku akan hilang?
Hahaha, mustahil
Bukan seperti ini yang ku harapkan
Derita tetaplah derita
Derita ini abadi,
Tapi apa boleh buat
Kini usaha ku melihat aku yang sedang menunggu mati
0 komentar:
Posting Komentar