Home » » puisi khairil anwar

puisi khairil anwar

HAMPA


Sepi di luar. Sepi menekan-mendesak
Lurus kaki pohonan. Tak bergerak
Sampai di puncak. Sepi memagut,
Tak satu kuasa melepas-renggut
Segala menanti, menanti, menanti
Sepi
Tambah ini menanti jadi mencekik
Memberat-mencekang pundak
Sampai binasa segala. Belum apa-apa
Udara bertuba. Setan bertempik
Ini sepi terus ada dan menanti

0 komentar:

Posting Komentar

Like us on Facebook
@bangkitprakoso
Recommend us on Google Plus
Subscribe me on RSS