Home » » puisi merindu

puisi merindu

Rindu Keperihan


Masih terperangakap rasaku padamu
Saat kau melintas tadi sore di ambang senja
Desiran hati ku menyahut suara langkahmu
Namun... sejenak aku tersadar sebab dirimu hanyalah
Kepingan rasa yang harus ku campakan
Aku tak boleh merindumu
Semenjak kau mengambil jalan mu sendiri
Untuknya

Lalu bagaimana dengan perih ku
Kau tak kan pernah peduli
Haruskah ku ratapi hatiku yang mengering ?
Sementara embun itu adalah hati mu 
Dan ku telan lagi pahit itu
Lalu ku rasakan dalam jiwa yang sendu
Dan membiarkan diriku merindu dalam perih

0 komentar:

Posting Komentar

Like us on Facebook
@bangkitprakoso
Recommend us on Google Plus
Subscribe me on RSS